Minggu, 18 Desember 2011

miss hope #4


Akhirnya…ospek usai sudah……..
Time go home…… aduh pegel-pegel  semua nih… “kata ku pada fanya dan lia. ‘Sama na’,jawab mereka berbarengan…… dah lah ayuk pulang,ajak lia…. Yuk…..
Bey….. aku pulang duluan yah…….”oke”,jawab nana dan lia……
Nana pulang sambil mengendarai motornya…..
Bu…aku pulang…… teriaknya dari depan rumah,dan itu dah jadi kebiasaan nana kalau pulang…..
Ya ndo..,jawab ibu lembut…… dah makan ndo? Tanya ibu lagi… udah bu ,jawab nana cepat. Ada apa nih bu kok ibu masak banyak?? Tanya nana. “Iya,nanti sore ada arisan ibu sama temen –temen ibu….”,jawab ibu menjelaskan. Nana terdiam sambil berpikir” berarti ada cowo itu nganterin ibu nya dong…….”(sambil senyum-seyum). Hust..ndo kok malah ngelamun?? Kata ibu sambil membuyarkan lamunan nana…. Gak bu… ya udah…. Aku kekamar ya bu…….. nanti bangunin aku ya bu…. Aku mau bantu ibu nanti( hanya alas an semata sajah….)… iyah…….
Hmmmm cuapenya pollll…… time to sleep….
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nana bangun…. Katanya mau bantu ibu…….panggil ibu . Ya bu …nana bangun……..jawabnya singkat…. Kalau ibu gak di jawab nanti panjang urusannya………. Nana langsung mandi dan berpakain rapi,lalu turun ke bawah…..
Mana bu yang mau dibantu???? Tanya nana?? Ni loh rapiin makanannya saja…….Bu tuh udah pada datang…… raut muka nana menggambarkan ekspresi yang sumringah sekali…… sambil berharap cowo itu datang……..
Nana masih setia menunggu kedatangan cowo itu…. Tiba-tiba ada mobil yang berhenti….i hope him….
Dan ternyata itu benar cowo itu…… hmmm betapa senangnya nana….. nana langsung senyum pada cowo tersebut………..
Cowo itu bilang hey……, hey juga……jawab nana…… hmmmm ngapain kakak kesini?? Nganter nyokap jawabnya….. oh…..,terus kakak mau langsung pulang??? Tanya nana lagi…….. maunya kamu??? Jawab robby…..jawab nana dalam hati:mau aku kakak disini lebih kama……hmmmm ngarep .com…..
Hey….. di Tanya malah bengong…….. eh iya..kak…… terserah kakak….. klo mau masuk ya udah ayuk kedalem…. Tapi klo mau pulang… kakak yah silahkan…..  jawab nana. Kata robby, kamu pilih yang mana?? Pilih kakak masuk kedalem….. nana keceplosan….. aduh….. pake acara nyeplos lagi…. Sesal nana dalam hati…….ya udah ayuk kita masuk……kata robby…. Beneran kak? Jawab nana antusias…..
Iya…. Semangat bener na…. jawab robby….. hehehe.. maaf kak……jawab nana…….
Nana asik curi-curi pandang pada robby….. butuh bantuan na?? Tanya robby… hmmmm emang kakak mau bantu….. tanya nana… klo bias bantu ya aku bantu……. Gak usah kak dah mau selesai kok….. jawab nana jelas…..
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dobel capek…… baru pulang tadi pagi malah bantu ibu sorenya…… hmmmmmm tapi gak papalah kana da kak robby sebagai penyemangat…….
Mandi…langsung tidur……
oh iya nulis diary jah dulu ah…
dear diary…….
Hari ini tuh cuapeknya poolll…
Tapi ada penyemangat yaitu kak robby…
Aku dapet satu sifat robby yang bikin aku semakin suka dia……
Robby tuh… baik dan tau menempatkan diri………
Hmmmmmmm I like him…….
Night……….


Selasa, 06 Desember 2011

Sedikit Saja Peduli





Indonesia memang sudah merdeka. Tetapi hanya sebagian kahalayak yang bisa merasakan kemerdekaan yang sempurna. Ini bisa dilihat dari betapa banyaknya dan semakin bertambahnya setiap tahun masyarakat yang miskin dan yang terlantar. Mulai dari yang tidak punya rumah,anak-anak yang tidak mengalami wajib sekolah 9 tahun,sampai-sampai untuk berobat saja tidak bisa.
Jadi bisa dikatakan merdeka hanya milik mereka yang golongan derajat diatas. Bagi golongan bawah bukan kemerdekaan tetapi kesengsaraan. Sebenarnya ini semua terjadi karena apa??
 Apa karna kurangnya perhatian pemerintah?Andai saja dana yang sudah dianggarkan negara untuk rakyat miskin tidak disalah gunakan. Pasti bisa membantu mereka kehidupan mereka walaupun kurang. 
Atau kurangnya perhatian antar kita seseama warga negara??
Mereka semua tuh masih butuh bantuan, bukan masih tapi sangat butuh bantuan dari kita. Seandainya mereka bisa sekolah tinggi pasti kemudian hari mereka bisa membanggakan bangsa Indonesia dengan kepandaian yang mereka terima selama bersekolah. Seandainya mereka bisa berobat geratis mereka bisa sehat dan bisa mencari nafkah untuk memperbaiki perekonomian mereka. Dimana hati nurani kita??
Satu saja dermawan yang bisa bantu salah satu dari mereka,mereka akan sangat bersyukur dan akan memamfaatkannya dengan baik. Sedikit saja simpati kita buat mereka, kita tidak akan kehilangan harta kita semua.